Pohon Paku atau Pakis



Ilustrasi Pohon Paku (bawah) pada masa karbon | credit: agus-generatio.blogspot.com
Pohon Paku atau Pakis adalah tumbuhan purba yang sudah ada di bumi ini selama lebih dari 300 juta tahun. Pada zaman prasejarah banyak permukaan bumi tertutupi dengan pohon paku. Pada zaman itu banyak yang tingginya sama dengan pohon pada saat ini. Sekarang pohon paku memiliki ribuan jenis dan menurut laporan Jones dan Luchsinger (1986) terdapat 13.000 jenis di muka bumi di Indonesia saja diperkirakan terdapat 3000 jenis.

Pohon paku bisa tumbuh dimana-mana kecuali di daerah yang ditutupi es. Habitatnya di darat, air dan udara pula yang hidup menumpang pada tumbuhan lainnya sebagai epefit.

Banyak pohon paku yang tumbuh di tempat yang teduh dan lembap, akan tetapi beberapa pohon paku akan mati bila akarnya terlalu banyak mendapatkan air. Tapi walau bagaimana pun juga kondisi air yang melimpah bermanfaat sebagai tempat media bergerak sel sperma menuju sel telur.

Ukuran pohon paku berkisar mulai dari yang tingginya kurang dari 2,54 cm sampai dengan yang bisa tumbuh setinggi 24 m, yaitu pohon paku yang tumbuh di daerah tropis. Daun pohon paku juga disebut daun pakis dan sering tampak layaknya bulu-bulu besar.

Pohon paku juga tidak berbunga atau berbiji. Di bawah daunnya terdapat sel-sel kecil yang disebut spora. Spora-spora itu disebarkan angin lalu jatuh ke atas tanah, kemudian spora-spora itu akan tumbuh menjadi pohon paku yang baru. Daun pohon paku muda atau yang baru muncul bentuknya seperti bola yang menggulung. Dalam proses pertumbuhannya gulungan itu akan semakin terbuka.

Pada pohon paku terdapat manfaat bagi kehidupan manusia, antara lain sebagai tanaman hias, contohnya suplir (Adiantum cuneatum) dan paku ekor kuda (Equisetum debile), untuk sayuran pada jenis semanggi (Marsilea crenata) dan beberapa yang masih muda, bahan obat-obatan pada paku kawat, sebagai pupuk misalnya paku sawah (Azolla pinnata) yang bersimbiosis dengangangang hijau-biru (Anabaena azollae) dapat mengikat nitrogen dari udara.




Referensi:
ˆ  RISKI INDRADEWI. 2012. “Tumbuhan paku dan pemanfaatanna” dalam http://dewihirukoanekapaku.blogspot.co.id/2012/10/tumbuhan-paku.html. Diakses 28 November 2017. Jam 09:40 WIB.
ˆ  (Gambar) http://agus-generatio.blogspot.com/zaman-atau-periode-geologi-yang-dilalui.html. Diakses 28 November 2017. Jam 16:30.

Komentar :

Posting Komentar